Apa itu jangka Sorong? Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk menentukan diameter suatu benda. Penggaris mungkin merupakan alat ukur yang paling terkenal atau sering digunakan.
Jangka sorong, kadang-kadang dikenal sebagai kaliper dalam penggunaan Inggris atau, lebih khusus, sepasang kaliper, adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu objek.
Jangka Sorong sering digunakan untuk menentukan panjang, diameter, kedalaman, dan ketebalan suatu benda. Akurasi dan tingkat presisi kaliper adalah 0,1 mm.
Jangka sorong ini sering digunakan dalam berbagai industri, termasuk desain dan proses desain, produksi dan manufaktur, pemeriksaan produk jadi, teknik mesin, pengerjaan logam, kehutanan, pengerjaan kayu, sains, dan kedokteran.
Baca: 2 Macam Jangka Sorong dan Jenisnya
Dengan beberapa jenis jangka sorong yang berbeda, pengukuran dapat dibaca pada skala yang ditentukan, dial, atau tampilan digital. Beberapa jangka sorong sama dasarnya seperti kompas dengan titik-titik menghadap ke dalam atau ke luar tetapi tidak ada skala. Pengukuran dilakukan dengan mengukur antara ujung jangka Sorong dengan alat ukur yang berbeda, seperti penggaris, setelah ujungnya diatur agar pas di seluruh titik pengukuran.
Jangka Sorong Itu dibuat oleh Pierre Vernier, seorang insinyur Prancis. Dalam pengukuran jangka Sorong, skala sekarang disebut sebagai “Vernier.”
Di sisi lain, sangat penting untuk memahami bagaimana menafsirkan kaliper saat mengukur suatu objek. Namun, Anda harus terlebih dahulu memahami kegunaan, jenis, dan komponen jangka sorong sebelum mempelajari cara membacanya.
Baca: Cara Menggunakan Fungsi Jangka Sorong
Anda mungkin melihat berbagai pengukuran untuk mempelajari cara membaca jangka Sorong. Ini adalah bagaimana menafsirkannya:
- Siapkan benda, seperti kelereng, uang logam, atau benda lain yang akan diukur diameternya.
- Untuk mempermudah memasukkan benda yang akan diukur, buka rahang geser kaliper ke kanan.
- Untuk mencapai hasil pengukuran terbaik, gerakkan rahang ke kiri hingga hampir bersentuhan.
- Jangka Sorong memiliki dua angka nol: yang pertama berada di ujung kiri skala atas dan yang kedua sedikit di tengah baris bawah. Perhatikan garis sebelum angka nol terbawah (skala utama).
- Selanjutnya, fokuslah pada garis yang menghubungkan tangga nada atas dan tangga nada bawah (skala nonius). Cari yang sejajar dengan garis skala nonius.
- Langkah terakhir adalah cukup menjumlahkan kedua angka tersebut. Itu adalah diameter benda yang Anda hitung.
Demikianlah, pengertian jangka Sorong dan cara membacanya semoga bermanfaat.
Baca: Bagian-Bagian Jangka Sorong Dan Pengoperasiannya Yang Perlu Anda Ketahui